inilah contoh karya ilmiah.
Kata Pengantar
Puji Syukur
Alhamdulillah kita panjatkan atas kehadirat Allah
SWT. Dan
juga atas semua nikmat dan
karunia-Nya yang
telah di berikan pada kita semua, sehingga penelitian karya ilmiah berjudul keadaan lingkungan di sekolah dapat terselesaikan dengan baik. Saya sangat berminat untuk ikut serta menyelesaikan masalah lingkungan hidup di area sekolah kita yang semakin tidak terkendali karna kurangnya
kepedulian siswa siswi di sekolah, khususnya masalah
sampah
pastik dan juga sampah sampah lainnya. Karya
ilmiah ini kami
susun dan kami kembangkan dari hasil pengamatan di lingkungan sekolah
saya untuk mewujudkan dan menjadikan sekolah kita sebagai sekolah berbasis
adiwiata mandala.
Karya ilmiah ini saya buat dengan tujuan
agar semua siswa mengerti dan faham akan pentingnya kebersihan lingkungan disekolah kita.
saya harap dengan karya ilmiah yang telah saya buat ini bisa menjadi titik
acuan bagi siswa siswi di sekolah kita. Didalam karya tulis ini terdapat latar belakang masalah, identifikasi masalah,
perumusan masalah, pemecahan masalah, maksud dan tujuan dll. Dengan demikian serta
saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah meluangkan waktunya untuk membaca karya ilmiah yang sudah saya
buat ini.
Surabaya, 26 Januari 2012
Penulis
( Sukron muhlis )
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
Hingga sampai saat ini sampah plastik masih menjadi masalah paling serius didalam
lingkungan sekolah. Saat ini juga masih banyak siswa yang kurang peduli dan kurang faham
terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Sampah plastik tersebut juga banyak dijumpai
pada waktu selesai jam istirahat di sekitar kelas ataupun
dalam area kantin sekolahan. Didalam kelas pun tidak ada yang peduli akan sampah
plastic yang banyak berserakan di bawah
mejanya
ataupun di kolong mejanya, meskipun terdapat
jadwal piket setiap harinya tetapi masih banyak siswa yang tidak mau
membersihkan kelas ataupun bangkunya masing masing. Saya
berharap para guru member sanksi tegas untuk siswa yang tidak mau melaksanakan
piket setiap harinya.
Kelengkapan atau sarana yang ada di kelas masih kurang
diperhatikan. Seperti alat pembersih seharusnya setiap kelas mempunyai minimum
3 sapu dan 1 cikrak tapi kenyatannya ada kurang dari jumlah sapu ataupun cikrak
tersebut. Dinding kelas masih banyak terdapat coret-coretan yang tidak penting dan juga
mengotori tembok tembok di sekolah. Atap kelas masih
ada debu yang menempel. Pada saat jam istirahat siswa yang sudah makan atau
minum sampah
plastiknya dibiarkan begitu saja meskipun disampingnya terdapat
tempat sampah
plastic, siswa
yang tidak peduli akan adiwiata justru menjadikan itu sebagai tontonan setiap
harinya.
2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah disampaikan, maka
identifikasi masalah yang dapat penulis sampaikan antara lain :
Akibat yang ditimbulkan dari sampah sampah plastic yang tidak dibuang pada tempatnya sampah yang akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Kepedulian
siswa untuk menyelesaikan dan juga mencari solusi untuk mengatasi masalalah sampahplsatik di sekitar sekolah kita.
Kurang pedulinya siswa akan kebersihan lingkungan sekolah kita.
3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, maka
perumusan masalahnya adalah “Cara apa yang dapat dijadikan sebagai solusi atas
masalah yang ditimbulkan oleh sampah plastic di sekitar sekolah ?”.
4. Pemecahan Masalah
Cara yang digunakan untuk mengatasinya antara lain :
Mengurangi pencemaran lingkungan sekolah dengan
membuang sampah plastic sembarangan, karena menyebabkan
banjir dan lainnya.
Mengoptimalkan pemanfaatan sampah organik dan non organik
yang berasal dari sampah basah sehingga memberikan nilai tambah yang lebih
berguna.
Dapat menjadi contoh kepada siswa akan pentingnya
kebersihan lingkungan.
5. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan karya tulis ini adalah penyampaian
tinjauan yang telah saya lakukan di sekolah dan memberikan pengetahuan tentang
kebersihan lingkungan. Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menyampaikan sedikit
informasi tentang kebersihan lingkungan kepada seluruh siswa, agar siswa sadar
akan kebersihan lingkungan dan juga menjadikan sekolah kita menjadi sekolah
adiwiata mandala.
Bab II Pembahasan
Pengertian
Penertian Sampah
plastik adalah benda yang dihasilkan dari
sisa rumah tangga, pabrik maupun masyarakat
sendiri yang tidak digunakan lagi dan masih/tidak memiliki nilai untuk di daur ulang kembali. Hanya sampah-sampah
tertentu yang dapat didaur ulang kembali, seperti : - Botol - Sedotan
- Kaleng . Sampah-sampah seperti itulah yang dapat dijadikan bahan yang
berguna, seperti: pernak-pernik, hiasan, dll. Dari sampah
itulah kita termotifasi untuk menunjukkan kreativitas kita sendiri kepada
masyarakat atau orang disekeliling kita.
Tidak hanya sampah kering sampah basah juga dapat di daur ulang menjadi pupuk. Dari
hasil daur ulang itulah kita dapat menghasilkan uang untuk disumbangkan dalam
kegiatan-kegiatan positif atau disumbangkan ke yayasan yatim piatu. Hal
tersebutlah yang dapat memotifasi seseorang untuk mendaur ulang sampah menjadi
barang yang bernilai tinggi sehingga lingkungan kita menjadi bersih, nyaman dan
Bumi kita terhindar dari global warming. Salah satu langkah terbaik
untuk menjadikan bumi kita terhindar dari global warming adalah dengan cara
tidak membuang sampah plastic sembarangan.
Bab III Penutup
Kesimpulan
Jadi kesimpulan Dari semua masalah-masalah yang telah dijabarkan, saya
berharap siswa-siswi dapat mengerti atau sadar serta faham apa maksud dari
karya ilmiah yang telah saya buat ini. tentang
kebersihan lingkungan
sekolah, betapa besar pengaruh lingkungan terhadap bumi kita yang
sekarang dilanda pemanasan global dan dapat menjadikan sampah-sampah yang masih
bernilai untuk digunakan lagi menjadi barang-barang atau benda yang bernilai
tinggi sehingga kita dapat
termotifasi untuk menciptakan hal-hal baru dalam mendaur
ulang sampah basah maupun kering dan juga saya sarankan agar semuah
sekolah tidak menggunakan plastic sebagai pembungkus makanan dan lainnya agar
sekolah kita terhindar dari masalah era globalisasi dan juga terhindar dari
sampah plastic yang berserakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar